Minggu, 31 Oktober 2010

MODEL SISTEM UMUM ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN


Sistem konsep menampilkan sistem fisik. Sebuah model mempunyai fungsi sama. Model adalah abstarksi dari sesuatu yaitu dengan menampilkan tujuan dan aktivitas yang disebut entity atau kesatuan. Kata model biasanya mengacu pada gambaran fashion. Model fashion adalah abstraksi seseorang dalam melihat iklan yang menempatkan dirinya dalam model itu, sedangkan calon pembeli adalah entity-nya.
JENIS-JENIS MODEL :
1. Model Fisik : penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif : menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3. Model Grafik : menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4. Model matematika : sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.

KEGUNAAN MODEL :
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

Model Sistem Umum Perusahaan
·        PENDEKATAN SISTEM
Manajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).

·        TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
o Mengenal sistem lingkungan.
o Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
o Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
o Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7.Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
o Pertimbangan alternatif yang layak.
o Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o Memilih solusi terbaik.
o Menerapkan solusi.
o Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

·        FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.

Referensi :

TEKNOLOGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK PADA MASA KINI


Perdagangan melalui jaringan elektronik pada masa kini sudah berkembang begitu pesat dengan hadirnya komputer dan jaringan internet. Banyak dari para pelaku bisnis di perusahaan-perusahaan besar yang mengembangkan usaha mereka dengan cara berdagang melalui jaringan elektronik seperti melalui Internet.  Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat menurut ruang lingkup yang sempit dapat dikatakan hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, dan sering digambarkan dalam internet, seolah-olah tidak ada alternatif komunikasi lain. Namun jika dilihat kearah yang lebih luas dapat di artikan sebagai perdangan melalui jaringan elektronik sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Perusahaan turut serta campur tangan dalam melakukan transaksi perdagangan untuk mencapai perbaikan dalam organisasi,perbaikan ini dilakukan agar mendapatkan manfaat yaitu, Pelayanan yang lebih baik, Hubungan dengan Konsumen lebih baik dan pengembalian modal meningkat sehingga perusahaan mendapatkan untung sebagai mana yang telah di rencanakan. Strategi yang digunakan untuk melakukan perdagangan ini adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik atau bisa di sebut juga sistem antar-organisasi (IOS), istilah lain adalah EDI (yang berarti penukaran data elektronik seperti yang ada di tuliasan saya sebelumnya). Kedua istilah tersebut sering digunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu perbedaan, EDI dianggap subset dari IOS pertukaran data elektronik adalah cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.
IOS dapat dikembangkan dengan mengikuti siklus sistem hidup tradisional untuk menciptakan sistem yang sama sekali baru atau dengan mengikuti rancang ulang proses bisnis (business process redesign – BPR) untuk merekayasa ulang sistem yang ada sekarang. BPR sangat menarik sebagai metodologi, karena BPR membebaskan perusahaan dari keharusan untuk mulai lagi dari awal. BPR memanfaatkan teknologi komputer, namun tetap mempertahankan tampilan-tampilan yang diinginkan dari sistem yang ada sekarang.Suatu elemen kunci dalam IOS adalah jaringan komunikasi data yang mengatur alur data dan informasi antara perusahaan dan para mitra bisnisnya.   Tiga teknologi dapat menyediakan kaitan tersebut – sambungan langsung (direct connectivity), jaringan bernilai tambah (value added network), dan internet.  Jaringan bernilai tambah (VAN) adalah fasilitas komunikasi yang disediakan oleh pemasok yang tidak hanya menyediakan sirkuit tetapi juga melaksanakan pelayanan penting.  Sementara VAN merupakan teknologi pilihan beberapa tahun lalu, banyak perhatian saat ini difokuskan pada internet.  Menjelang akhir abad dua puluh, penggunakan internet sebagai saluran utama komunikasi perdagangan melalui jaringan elektronik akan terus meningkat.

Referansi :

MENGULAS SEPUTAR ELECTRONIC DATA INTERCHANGE (EDI) DAN INFORMATION ORGANISATION SYSTEM (IOS)


A.     Electronic Data Interchange (EDI)
Electronic Data Interchange disingkat dengan EDI, merupakan mekanisme untuk pertukaran data-data untuk keperluan bisnis secara elektronis. Adanya EDI dapat mempercepat proses bisnis, kelemahan EDI adalah implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan adanya Internet, mulai muncul EDI (over) Internet, dan Open EDI yang diharapkan dapat menekan biaya dengan menggunakan Internet. EDI menyiratkan transaksi langsung komputer - kekomputer ke dalam database vendor dan sistem pemesanan.
Internet EDI memberi cukup dorongan. Namun, daripada menggunakan jaringan pribadi yang dimiliki dan EDI data tradisional format (X12, EDIFACT dan TRADACOMS), transaksi bisnis banyak yang diformat dalam XML dan diangkut melalui Internet menggunakan protokol HTTP Web.

          Lembaga Nasional Standar dan Teknologi dalam publikasi 1996 mendefinisikan pertukaran data elektronik sebagai “komputer-ke-komputer” pertukaran pesan ketat diformat yang mewakili dokumen lain dari instrumen moneter EDI menyiratkan. Urutan pesan antara dua pihak, baik di antaranya dapat berfungsi sebagai pencetus atau penerima data diformat mewakili dokumen dapat ditularkan dari originator kepada penerima melalui telekomunikasi atau fisik diangkut pada media penyimpanan elektronik.. “ It goes ” pada lebih lanjut mengatakan bahwa dalam EDI, pengolahan biasa pesan yang diterima adalah dengan intervensi komputer hanya Manusia dalam pengolahan pesan yang diterima. Biasanya ditujukan hanya untuk kondisi kesalahan, untuk meninjau kualitas, dan untuk situasi khusus.

          EDI dapat secara resmi didefinisikan sebagai 'transfer data terstruktur, dengan pesan standar yang telah disepakati, dari satu sistem komputer ke komputer lain tanpa campur tangan manusia'. Kebanyakan definisi lain yang digunakan adalah variasi pada tema ini. Bahkan di era teknologi seperti layanan web XML, Internet dan World Wide Web, EDI mungkin format data yang digunakan oleh sebagian besar transaksi perdagangan elektronik di dunia. EDI dianggap representasi teknis percakapan bisnis antara dua entitas, baik internal maupun eksternal. Standar EDI dirancang untuk menjadi independen dari teknologi komunikasi dan perangkat lunak. EDI dapat ditransmisikan menggunakan metode yang telah disepakati oleh pengirim dan penerima.Dokumen EDI umumnya mengandung informasi yang sama yang biasanya akan ditemukan dalam dokumen kertas yang digunakan untuk fungsi organisasi yang sama. Sebagai contoh EDI 940 kapal-dari-gudang orde yang digunakan oleh produsen untuk memberitahu gudang untuk mengirimkan produk ke pengecer. Ini biasanya memiliki kapal ke alamat, tagihan ke alamat, daftar nomor produk (biasanya kode UPC) dan kuantitas. Ini mungkin memiliki informasi lain jika para pihak setuju untuk memasukkannya. Namun, EDI tidak terbatas hanya data bisnis yang terkait dengan perdagangan tetapi meliputi semua bidang seperti kedokteran (misalnya, catatan pasien dan hasil laboratorium), transportasi (misalnya, kontainer dan informasi modal), rekayasa dan konstruksi, dll. Dalam beberapa kasus, EDI akan digunakan untuk menciptakan aliran bisnis informasi baru (yang tidak aliran kertas sebelum). Ini adalah kasus di Shipment Advanced Pemberitahuan (856) yang dirancang untuk menginformasikan kepada penerima kiriman, barang yang akan diterima dan bagaimana barang dikemas. Kelebihan dari EDI adalah sebagai berikut :
  • Penghematan Biaya : karena yang menjadi objek transaksi adalah sebuah FILE,jadi tidak akan ada biaya kertas, tidak ada biaya penyimpanan dokumen kertas dan tidak akan ada biaya pengiriman dokumen kertas.
  • Kecepatan : karena dengan EDI waktu pengiriman dokumen hanya kurang dari 1 menit.
  • Keakuratan : EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga dapat segera diperbaiki.
  • Keamanan : karena adanya enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
  • Integrasi : Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi lebih efisien.

Referensi :

Perkembangan E-Commerce di Indonesia


E-Commerce atau Perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem komputer dan elektronik seperti Internet, televisi dll. Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang memanfaatkan transaksi komersial, misalnya mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian kegiatan ini berkembang menjadi suatu aktivitas yang lebih di kenal dengan sebutanPerdagangan Web” (pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web).
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Sehingga Antara pada era 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini. Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. Tempat transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga Commerce Net Indonesia yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/. Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Commerce Net. Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel. Kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik

EVOLUSI SIM BERDASARKAN CBIS


Computer Based Information System (CBIS) atau dalam Bahasa Indonesia berarti Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sebuah CBIS merupakan integrasi teknologi terorganisasi perangkat keras dan perangkat lunak dan elemen manusia yang dirancang untuk menghasilkan informasi tepat waktu, terpadu, akurat dan berguna untuk pengambilan keputusan tujuan.

Untuk setiap aplikasi yang diberikan fitur berikut :

•Mudah digunakan interaktif (dua arah) interface
• Layar sentuh
• GUI
• Menu Interface Didorong
• Warna Layar
• Tombol
• Label
• suara Diaktifkan
• Nada, pada ponsel
•Penggunaan teknologi canggih
• Telepon (inc WAP)
• digital televisi
• Teleconferencing (audio, video dan komputer)
• Integrasi suara, data dan gambar melalui ISDN's (layanan jaringan digital terintegrasi)
• Gambar sistem transfer melalui faks
•Cepat pengolahan
• Pencarian (Google memberikan Anda kali pencarian)
• Mencari nama di database
•Cepat tanggapan
• Untuk input
• Untuk permintaan
Keuntungan dari Penggunaan Teknologi Modern untuk Aplikasi MengingatPerlu mempertimbangkan 2 hal,yaitu :

1.)Internet
• Sampai dengan tanggal dan diakses dari berbagai sumber
• Interaktivitas - Mudah untuk berinteraksi dengan internet
 Mobile Communications via satelit
• Global cakupan
• Tidak Relevan lokasi salah satu pihak - Telepon WAP,Sebuah WAP memungkinkan mobile dapat penggunaannya browser WAP untuk mengakses halaman dikodekan dalam WML (Wireless Markup Language) - bahasa yang dirancang untuk mempertimbangkan keterbatasan jaringan selular dan telepon.

2.) Video Conferencing
• Jarak, waktu, jet lag - semua tidak relevan
 E-mail
• Global, tidak tergantung pada lokasi
• Lampiran,  Kelompok Kerja yaitu Ofice Suite.
Ø Setiap aplikasi bekerja dengan mudah dalam suite yang sama karena mesin yang digunakan.
• Perangkat Lunak - perubahan mengedit, dikombinasikan dengan teknologi lainnya - e-mail, WAP, TV digital
Simak
Baca secara fonetik

Dan arti lain dari CBIS adalah :
·        Memberi kesempatan untuk meningkatkan komunikasi dan pengambilan keputusan dlm suatu organisasi.
·        Perancangan harus memberikan perhatian kepada tingkatan tingkatan manajemen dan kelompok organisasi.
·        Pusat kekuatan informal dari suatu organisasi yang dpt mempengaruhi keberhasilan CBIS harus diidentifikasikan dan dimasukkan dlm perancangan.
·        Harus menjaga manajemen yang dibutuhkan oleh lingkungan dan perubahan yang mempengaruhi susunan organisasi


Sedangkan cara mengelola CBIS  adalah :

·        Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS
·        Dlm beberapa situasi manajer hrs dpt mengerjakan semua tugas tanpa bantuan.
·        Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
·        CBIS akan dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol para spesialis.
·        Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah implementasi.





Referensi :