Jumat, 29 April 2011

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Part 3

  1. Aspek alamiah ketahanan nasional yang meliputi posisi dan lokasi geografis Negara , keadaan dan kekayaan alam , serta keadaan dan kemampuan penduduk merupakan aspek yang sudah melekat pada alam yang tidak dapat diubah lagi. Contohnya saja posisi dan lokasi suatu Negara, yang memang tidak bias diubah lagi dari posisi awal terbentuknya suatu Negara tersebut.
  2. Aspek sosial meliputi ideology, politik, sosial, dan budaya merupakan kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berwujud kekuatan nasional dalam menghadapi ancaman tantangan hambatan untuk mencapai tujuan nasional. Secara etimologis, istilah ideologi berasal dari kata Yunani yaitu ‘idea’ yang berarti pemikiran, gagasan dan konsep keyakinan serta ‘logos’ yang berarti pengetahuan. Dengan demikian, konsep ideologi pada dasarnya adalah ilmu pengetahuan tentang gagasan, konsep keyakinan atau pemikiran.
  3. Menurut saya ideologi Pancasila yang ada sejak Indonesia merdeka ini, tidak begitu berperan atau di pakai dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air sekarang ini, masih banyak yang menganggap Pancasila sebagai WARISAN JAMAN DULU yang hanya harus di ingat isinya, bukan di pahami, lagipula juga masih banyak sebagian warga negara yang mengaku WNI namun tidaj hapal apa isi dari Pancasila itu sendiri, bagaimana ideologi Pancasila mau di terapkan, kalau isinya saja mereka tidak hapal !!!

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Part 2

  1. Menurut saya, pelaksanaan Demokrasi di Indonesia saat ini masih terbilang belum berjalan sempurna seperti Demokrasi yang sebenarnya di satu sisi, karena masih kurang nya kebebasan para warga negara untuk mengeluarkan pendapatnya, namun di sisi lain, bisa di katakan sudah jauh lebih maju di bandingkan jaman Presiden Soeharto dulu, sekarang semua WNI berhak menentukan presiden sesuai ke inginan mereka masing masing,bukan lagi keputusan mutlak di tangan Presiden yg otoriter.
  2. Bangsa ini sebenarnya merupakan Bangsa TERKAYA akan SDA di dunia ini, namun pengelolaan nya di nilai masih kurang baik, karena masih kurangnya SDM yang bagus di daerah-daerah yang kaya akan SDA, jika saja pemerintah mengirimkan beberapa SDM terbaik yang kita punya ke daerah yang kaya akan SDA, bukan mustahil kalau nantinya penduduk Indonesia akan hidup di atas garis kemiskinan.

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Part 1

  1. Kesamaan nilai perjuangan yang menumbuhkan jiwa patriotik yaitu nilai-nilai yang menjadikan bangsa ini tetap satu. Nilai perjuangan ini biasanya di contoh dari perlakuan para pahlawan yang sudah menjadikan bangsa ini merdeka dan nilai itu memang wajib di contoh oleh para pemuda untuk meneruskan perjuangan para pahlawan kita untuk menumbuhkan jiwa patriotic pada setiap para pemuda tanah air ini.. 
  2. Unsur Deklaratif dari terbentuknya sebuah Negara yaitu apabila semua unsur–unsur negara telah dimiliki oleh suatu masyarakat politik, maka dengan sendirinya telah merupakan sebuah negara dan harus diperlakukan sama seperti negara–negara yang lebih dulu ada oleh negara–negara lain. Pengakuan dari negara-negara lain merupakan unsur deklaratif negara. Unsur ini bersifat menerangkan saja tentang adanya negara. Ada dua pengakuan, yaitu :
  •  Pengakuan de facto :
Suatu pengakuan terhadap negara baru yang didasarkan pada suatu fakta atau kenyataan bahwa negara itu telah mempunyai unsur–unsur pokok berdirinya negara. Pengakuan ini bersifat sementara , dan pengakuan de facto dapat menimbulkan akibat antara negara yang mengakui dan yang diakui dapat mengadakan hubungan yang bersifat terbatas, misalnya membuka Kantor Dagang.
  • Pengakuan de jure :
Suatu pengakuan terhadap negara baru secara resmi menurut hukum. Pengakuan ini biasanya diberikan apabila negara yang mengakui sudah merasa yakin bahwa negara yang diakui benar–benar talah mampu mempertahankan kedaulatanya, sehingga negara baru itu dianggap telah mampu dan sanggup untuk memenuhi kewajiban– kewajiban internasioanl. Pengakauan de jure bersifat tetap, dan pengakuan ini dapat menimbulkan akibat antara negara yang mengakui dan yang diakui dapat mengadakan hubungan secara luas di segala bidang, misalnya hubungan diplomatik, hubungan konsuler.