Menurut Wikipedia, " Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.Para nasionalis menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (political legitimacy). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menganggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah. Ikatan inipun tampak pula dalam dunia hewan saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Namun, bila suasanya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini. Dalam zaman modern ini, nasionalisme merujuk kepada amalan politik dan ketentaraan yang berlandaskan nasionalisme secara etnik serta keagamaan, seperti yang dinyatakan di bawah. Para ilmuwan politik biasanya menumpukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem seperti nasional sosialisme, pengasingan dan sebagainya. "
Begitulah sekiranya, namun jika saya lihat sekarang ini, Nasionalisme Masyarakat Indonesia berbeda jauh dengan Nasionalisme Orang dulu, mungkin bisa di bilang Nasionalisme Orang sekarang lebih kepada hanya sebuah keharusan untuk tahu saja, tapi tidak untuk di terapkan, contoh nya saja anak muda jaman sekarang yang mungkin sudah tidak kenal lagi apa itu Nasionalisme, ketika hari senin di Sekolah masing-masing, pasti ada Upacara Penaikan Bendera, namun ada saja beberapa dari siswa-i yang ogah-ogahan untuk mengikutinya, padahal kalau di bandingkan dengan perjuangan para pahlawan dulu untuk meMerdekakan Negara Indonesia, itu sungguh sangat tidak apa-apanya, kita hanya di haruskan untuk berdiri tegap, hormat pada Sang Merah Putih, menyanyikan Lagu Kebangsaan, hanya seperti itu saja masih dirasa malas oleh segelintir Calon Penerus Bangsa itu, sangat di sayangkan sekali, mungkin jika para pahlawan Veteran masih hidup sampai sekarang, mereka akan sedih ketika melihat generasi calon penerus yang seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar