Senin, 27 September 2010

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DAN PENERAPANNYA



1.     Pendahuluan
“Satu Untuk Semua dan Semua Untuk Satu”,adalah sebuah kalimat yang diucapkan oleh The Three Musketeers dan yang juga merupakan konsep dasar dari suatu sistem. Sebagai contohnya, ada sebuah sepeda motor yang tidak berbahan bakar  atau sebuah mobil yang sangat bagus dan mahal harganya tetapi tidak memiliki roda, keduanya dipastikan tidak akan bisa digunakan. Kedua benda ini tidak bisa dikatakan sebuah sistem karena masih ada komponen yang kurang. Inilah yang dimaksud dasar dari sebuah sistem, yaitu suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

Inilah pendapat dari beberapa ahli tentang pengertian Sistem Informasi Manajemen :
·        SIM merupakan pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi. (Kroenke David,1995)
·        SIM adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan serupa.Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu,apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik,laporan khusus dan output dari simukasi matematika.Informasi digunakan pengelola maupun staf  lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah. (Mc. Leod,1995)
·        SIM merupakan metode normal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk memudahkan proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan,operasi secara efektif dan pengendalian. (Stoner,1996)

2.     Pembahasan
Pada pertengahan tahun 1960-an, sebagian besar perusahaan besar akhirnya mengatasi kesulitan penerapan komputer awal mereka. Itu merupakan tugas yang sukar, karena perusahaan-perusahaan besar itu telah mengumpulkan volume data yang sangat banyak selama bertahun-tahun dan diperlukan banyak cara untuk menempatkan data dalam bentuk yang dapat diterima komputer. Pengetahuan tentang komputer didalam perusahaan terbatas pada sejumlah kecil spesialis informasi, dan para spesialis itu tidak memiliki pengalaman nyata dalam hal mengarahkan penerapan melalui langkah-langkah dari siklus hidup sistem. Karena pada awalnya pemakai output komputer adalah para pegawai administrasi di bagian akuntansi, yang komputernya melakukan aplikasi pembayaran gaji, pengelolaan persediaan, dan penagihan. Para pemakai komputer meliputi: manajer, non-manajer, dan orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan. Pencapaian berlangsung lambat dengan trial and error. Kemudian seiring berjalannnya waktu ditemukan sistem informasi menggunakan komputer yang dapat membantu menyimpan, mengolah dan memproses data sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna sebagai pendukung keputusan.
Menurut sumber yang saya kutip, proses manajemen terdiri dari aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
  • Perencanaan, adalah aktivitas untuk menentukan tujuan dan meng-identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengendalian, perencanaan itu baru sebuah awal permulaan. Setelah itu dibutuhkan lagi suatu langkah untuk menjalankan rencana yang telah dibuat, rencana tersebut harus diaplikasikan dan dimonitor agar berjalan sebagaimana mestinya dari yang telah direncanakan diawal. Aktivitas inilah yang dinamakan Pengendalian.
  • Pengambilan Keputusan, ialah proses pemilihan dari berbagai macam pilihan yang telah disebutkan dalam proses pengambilan keputusan. Disinalah peran dari para Manajer, Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih.

3.     Penutup
a.     Kesimpulan
Keberadaan SIM sangat dibutuhkan oleh semua perusahaan dari yang menengah sampai keatas,karena dengan adanya SIM perusahaan dapat di manage sesuai dengan yang di inginkan.

b.     Saran
Dalam mengolah SIM,dibutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang sangat ahli dibidangnya,jika salah pilih SDM,bisa bisa perusahaan melenceng dari rencana yang telah ditentukan.

4.     Referensi
Ø Kadir, Abdul. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar